Alba News | Rabu, 4 Juni 2025. Berikut ini naskah khutbah Iduladha Tpa Alba tahun 1446H/2025. Sekiranya ada yang berlebih, dikurang. Ada yang kurang boleh di tambah. Semoga bermanfaat. Unduh naskah versi pdf pada tautan ini:
Unduh naskah versi pdf pada tautan ini: Khutbah Iduladha, Mari Berkurban!
___________________
Mari Berkurban! *
Afid Burhanddin
*)Naskah dibacakan dalam rangkaian salat Iduladha di Musala Alba
اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرْ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لآَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Kaum muslimin Rohimakumullah
Untaian rasa terima kasih dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah kita terima, kita haturkan kepada Allah Swt. Kita ungkapkan rasa itu dalam satu kata: alhamdulillah.
Allahu akbar 3x walilahilhamd. Di pagi hari ini, kembali kita berkumpul di Musala Alba ini, sembari mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil. Lalu kita bersama-sama melaksanakan salat Iduladha secara berjamaah. Kita bertakbir, sebagai tanda kita bersyukur. Kita bertahmid, sebagai ungkapan pujian. Dan kita bertahlil, sebagai wujud penghambaan. Bahwa Allah tiada duanya.
Karena itu, mari bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Kita laksanakan apa yang menjadi perintah-Nya dan kita tinggalkan apa yang menjadi larangan-Nya.
Semoga dengan ketakwaan tersebut, kita diberikan solusi, pada setiap masalah yang sedang kita hadapi. Dan kita juga dilimpahi rezeki, yang tidak kita sangka-sangka datangnya dari mana. Sebagaimana janji Allah dalam Surah At Talaq Ayat 2 dan 3:
وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia (Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”
Allahu akbar 3x walilahilhamd
Kaum muslimin Rohimakumullah
Pagi hari ini, di tempat ini, kita bersama-sama menunaikan salat Iduladha. Di tempat ini pula, proses pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan.
Ada perwujudan takwa dalam rangkaian proses pemotongan hewan kurban di hari ini. Allah berfirman dalam surat Al Hajj ayat 37:
لَنْ يَنَالَ اللهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ ۚ
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.
Kaum muslimin rohimakumullah. Ayat ini menjelaskan bahwa tumpahnya darah ke tanah, daging yang berhasil dibagikan, tidak otomatis bisa menghadirkan ridonya Allah. Ketika sohibul kurban menomorduakan ketakwaan, tidak menyertakan niat dan keikhlasan dalam berkurban, maka kurbannya hanya akan menghasilkan ucapan terima kasih dari masyarakat. Namanya hanya akan tercatat pada dokumen arsip Musala Alba ini. Namun, Allah enggan mencatatnya. Allah tidak memberi pahala dari kurbannya. Allah tidak menghadirkan kebaikan dari niat kurbannya.
Allahu akbar 3x walilahilhamd
Langkah para sohibul kurban sudah benar. Menyisihkan uang sedikit demi sedikit, hingga mampu membeli hewan kurban. Jalan para sohibul kurban sudah tepat, mau mengeluarkan biaya operasional untuk menunjang pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Namun, langkah dan jalan yang sudah benar ini, wajib dilandasi dengan ketakwaan karena Allah.
Kurban harus didasarkan dari ketaatan dalam menjalankan perintah Allah. Sebagaimana firman Allah pada Surat Al Kautsar ayat 2 yang berbunyi:
فَـصَـلِّ لـِرَبِّـكَ وَانْـحَـرْ
“Maka dirikanlah salat dan berkurbanlah.”
Kaum muslimin Rohimakumullah
Selain firman Allah dalam ayat tersebut, perintah untuk berkurban juga didasari pada hadis Rasulullah. Rasulullah memberi pesan agar kita jangan meninggalkan ibadah kurban, jika kita memang mampu untuk menunaikannya.
عَنْ أبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ قَالَ: مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا
“Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih kurban, janganlah mendekati tempat salat kami”. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Hadis tersebut memberikan sinyal yang menunjukkan kepada kita, betapa pentingnya ibadah kurban itu dilaksanakan. Oleh karena itu, jika kita sudah mampu, mari kita tunaikan kurban itu. Perlu kita pahami bersama, bahwa untuk tergolong ‘mampu’, tidak harus menunggu kaya raya. Karena makna mampu, sumbernya dari hati. Siapa yang sudah merasa mampu, dialah orang yang akan dimampukan.
Allahu akbar 3x walilahilhamd
Untuk kita yang tahun ini belum berhasil menunaikan ibadah kurban, jangan berkecil hati. Monggo sareng-sareng. Kita menata niat mulai pagi ini, di tempat ini. Semoga tahun depan bisa ikutan kurban.
Kurban jika kita bayar dalam sekali waktu, tentu mahal. Mengeluarkan uang sejumlah 3,5 juta rupiah dalam sekali waktu, tentu sangat berat. Tapi jika kita rencanakan dari sekarang, nabungnya mulai hari ini, untuk kurban tahun depan, insyaallah menjadi ringan.
Kepada kita yang belum bisa menunaikan kurban di tahun ini, tidak apa-apa. Sambil terus berikhtiar, melafalkan doa-doa, semoga tahun depan, kita bisa menjadi sohibul kurban.
Allah tahu bahwa kita sudah demikian rindu untuk menjadi sohibul kurban. Allah paham bahwa kita sebenarnya ingin seperti 45 keluarga yang berhasil menyetorkan hewannya di Musala Alba. Allah ngerti, bahwa diantara 5 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang akan disembelih, ingin sekali terselip nama kita. Tapi kenapa Allah belum menganggap kita mampu? Mari saling berinstropeksi diri.
Allahu akbar 3x walilahilhamd
Kurban mendidik kita untuk berbagi. Kurban membiasakan kita untuk mengerti. Kurban membawa untuk kita lekas sadar. Bahwa kita adalah makhluk sosial. Kita selalu butuh orang lain. Sohibul kurban butuh hadirnya panitia. Panitia butuh keberadaan sohibul kurban.
Jika diuangkan, perputaran uang 5 ekor sapi dan 10 ekor kambing kurban Musala Alba dalam satu hari ini telah mencapai lebih dari 150 juta rupiah. Tentu ini bukan uang sedikit. Maka, inilah saatnya kita bekerja sama. Kombinasi ini, akan menjadikan syiar Islam semakin berkibar dan keberkahan di lingkungan kita.
Allahu akbar 3x walilahilhamd
Pahala kurban yang Allah berikan kepada kita demikian besar. Penghitungan pahalanya tidak didasarkan berapa ekor hewan yang kita kurbankan. Tapi pahalanya dihitung berdasarkan jumlah helai bulu-bulunya. Setiap helai bulu hewan kurban akan dibalas satu kebaikan. Bayangkan, berapa kebaikan yang akan didapatkan. Inilah janji Allah yang tidak mungkin Ia ingkari.
وَعَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللَّهِ ﷺ يَارَسُوْلَ اللهِ، مَاهَذِهِ الْاَضَاحِى؟ قَالَ: سُنَّةُ أَبِيْكُمْ اِبْرَاهِيْمَ. قَالُوْا: فَمَالَنَافِيْهَا يَارَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةٌ. قَالُوْا: فَاللصُّوْفُ؟ قَالَ: بِكُلِّ شَعْرَةٍ مِنَ الصُّوْفِ حَسَنَةٌ.
Zaid bin Arqam berkata, “Sahabat Rasulullah Saw berkata, “Wahai Rasulullah, apakah kurban-kurban ini?” Nabi bersabda, “Ini adalah sunah bapak kalian Ibrahim. Sahabat bertanya, “Apakah ganjarannya bagi kami dalam kurban itu wahai Rasulullah?”. Nabi menjawab: Setiap rambut merupakan kebaikan. Sahabat kembali bertanya: Lalu kalau bulu? Beliau menjawab: “Dengan setiap helai rambut dan bulu adalah kebaikan.” (HR Ibnu Majah dan Hakim).
Allahu akbar 3x walilahilhamd
Oleh karena itu, melalui mimbar ini, saya berpesan, kepada para jamaah Musala Alba yang telah memiliki kemampuan, hendaknya untuk menunaikan ibadah kurban. Jika belum bisa tahun ini, mari merencanakan untuk tahun depan. Semoga Allah menerima kurban kita. Dan kepada pihak-pihak yang nanti terlibat dalam pengelolaan hewan kurban, semoga Allah mengganti lelah mereka, dengan pahala yang berlipat.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرْ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.
الْحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، الْمُتَعَالِيْ عَنِ الْمُشَارَكَةِ وَالْمُشَاكَلَةِ لِسَائِرِ الْبَشَرِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ النَّبِيُّ الْمُعْتَبَرُ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيـِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ (أَمَّا بَعْدُ)
فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ صَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ قَدِيْمًا. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ وَغَافِرَ الذُّنُوْبِ وَالْخَطِيْئَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَ الْمُسلِمِيْنَ وَ المُجَاهِدِيْنَ فِي فَلِسْطِيْنَ. اللّٰهُمَّ ثَبِّتْ إِيْمَانَهُمْ وَ أَنْزِلِ السَّكِيْنَةَ عَلَى قُلُوْبِهِمَ وَ وَحِّدْ صُفُوْفَهُمْ. اللّٰهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِيْنَ . اللّٰهُمَّ انْصُرْ المُجَاهِدِيْنَ عَلَى أَعْدَائِنَا أَعْدَاءَ الدِّيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ، وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَآ أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.