Alba News | Ahad, 20 Agustus 2023. Usia tidak menjadi batasan bagi seseorang dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama (belajar mengaji). Itulah yang dilakukan oleh Sulasmi, salah satu peserta Kelas Ngaji Eyang Uti dan Kelas Majelis Duha60+ di Taman Pendidikan Al Quran Musala Al Barokah (Tpa Alba).
Sulasmi atau sering dipanggil Mbah Lasmi. Usianya sudah beranjak 83 tahun. Nenek dengan 3 putra dan 7 cucu ini tinggal di lingkungan Winongan dusun Suruhan desa Sirnoboyo, kabupaten Pacitan. Di usianya yang sudah tua, beliau tidak malu dan masih tetap bersemangat untuk belajar mengaji.
Keseharian yang sering ia lakukan adalah jalan-jalan pagi di sekitar lingkungan rumah, menyapu pekarangan, membersihkan halaman, dan momong cucu. Kini, setelah mengenal Tpa Alba, kesehariannya tambah dengan belajar lagi membaca Al Quran dengan metode Tilawati.
Semasa kecilnya dulu, Mbah Lasmi memang sudah belajar membaca Al Quran. Ia belajar melalui gurunya yang bernama mbah Mukri.
“Simbah ki pengen iso lan pengen pinter ngaji. Soale dek mben pas isek cilik ngaji ne neng nggone Mbah Mukri kui urung ngasi tuntas”, ujar Sulasmi.
Mbah Lasmi ikut ngaji di Tpa Alba tujuannya ingin ilmunya bertambah. Demikian juga ingin memperbaiki kualitas bacaan dalam salatnya.
“Saiki kok rasane isin karo cah cilik-cilik, dadine simbah ngaji meneh, ben bacaane simbah iso luwih apik tinimbang ndek mbiyen”, tambahnya.
Ngaji di Tpa Alba menggunakan metode Tilawati. Guru mencontohkan membaca, jamaah menirukan bersama-sama dan dilanjutkan jamaah satu persatu membaca secara bergantian.
“Kadang yo isin nek pas moco siji-siji. Kadang yo enek ndredeg e. Tapi ustadz e penak, dadine simbah panggah semangat.” tambahnya.
Mbah Lasmi adalah salah satu jamaah yang sudah berusia lanjut yang masih mau ngaji. Masih ada Mbah Lasmi lainnya di Tpa Alba. Semoga Mbak Lasmi dan teman-teman seusianya senantiasa dijaga istiqomahnya oleh Allah.