Alba News | Kamis, 17 Agustus 2023. Taman Pendidikan Al Quran Musala Al Barokah (Tpa Alba) kedatangan beberapa orang pendakwah. Mereka berjumlah 8 orang. Mereka berasal dari luar kabupaten Pacitan atau lebih tepatnya dari kota di sekitar Jakarta. Mereka berdakwah dengan berpindah-pindah tempat dari kota satu ke kota yang lain dengan tujuan ingin menyebarluaskan agama Islam di kalangan umat muslim yang lebih luas.
“Kita memiliki motivasi untuk belajar memperbaiki diri terutama bersilaturahmi kepada saudara muslim sebagai perintah dari Allah SWT. Kita menjalankan perintah-perintah Allah SWT. yang mana bersilaturahmi dan untuk juga belajar mewujudkan agama dalam diri kita”, ujar Amir salah satu dari rombongan musafir tersebut.
Sebelum ke Pacitan mereka sudah berkumpul di Cikampek selama 3 hari. Dan atas arahan dari masyayikh-masyayikh, ulama-ulama, dan dari arahan tempat tinggal, mereka langsung menuju ke Pacitan, tidak singgah di tempat lain. Mereka menginap di Musala Alba selama 3 hari.
Sebelum ke Alba, mereka menginap di Musala Ar Raudhah selama 3 hari. Di Musala Ar Rahim selama 3 hari. Setelah dari Pacitan, mereka akan melanjutkan dakwah mereka ke Kediri dengan melalui kabupaten Trenggalek dan Tulungagung.
Mereka berdakwah di setiap musala atau masjid yang mereka datangi. Yaitu dengan menerapkan 4 amalan:
- Melakukan pendekatan yang mengedepankan silaturahmi.
- Memperbanyak dalil La ilaha illallah. Membicarakan kebesaran Allah.
- Menerapkan ta’lim wa ta’lum (belajar dan mengajar).
- Menghidupkan musala atau masjid yang didatangi dengan pengkhidmatan terhadap masjidnya. Bisa berupa membersihkan masjidnya, melayani umat-umat yang datang, atau mengajak dialog umat-umat yang datang.
Dan Amir juga mengatakan bahwa, “Tidak ada nilai dalam seorang hamba, kecuali nilainya ketaatan kepada Allah. Ini nilai yang harus kita perjuangkan. Jangan sampai kita ini mendapatkan nilai seperti orang-orang yang di luar Islam. Orang Islam harus taat kepada Allah dengan cara: meningkatkan iman, memenuhi diri dengan ilmu, memenuhi diri dengan amal.
Amir menunjukkan rasa kekaguman kepada Tpa Alba yang telah menjalankan dakwah. “Masya Allah, kesan kami ini seperti orang yang baru melihat cahaya ketika kita ini dalam kegelapan. Begitu semangat baik itu dari mulai anak, remaja, dewasa, orang tua, kakek, neneknya semua dilibatkan dalam perkara-perkara kebaikan, dalam ibadah semangatnya. Inilah yang kami dapat, kami bawa nanti ke tempat kami untuk kami ceritakan.” tambahnya.